Assamualaikum Wr Wb. Saya Muhammad Aulia hari ini sudah lama tidak menulis artikel di blog ini. Berhubung ada tema yang menarik maka saya akan menulisnya. Tema kita hari ini adalah tentang sejarah Benua Afrika di masa kolonial. Seperti kita ketahui Afrika dijuluki sebagai Benua Hitam oleh orang Eropa, julukan yang sangat berbau rasial karena kebanyakan orang Afrika berkulit hitam. Ya begitulah ornag Barat menganggap selalu dirinya yang paling hebat dan mulia.
Sebelum penemuan benua Amerika dan Australia, Afrika merupakan salah satu benua yang mempunyai peradaban besar tidak kalah dari dua benua lainnya, Eropa dan Asia. Peradaban Mesir Kuno merupakan salah satunya. Dan jalur perdagangan selalu mengalir antara tiga benua tersebut melalui laut Mediterania di tengah-tengah tiga benua tadi.
Lanjut ke pembahasan bangsa Barat ke Afrika, seperti kita ketahui Bangsa Barat hanya mengetahui tentang Afrika di bagian utara namun tidak di bagian pedalaman. Pada jaman penjelajahan awal dan eksplorasi Barat untuk mewujudkan 3G nya, Afrika utara dikuasai oleh orang-orang Moor, sebutan Islam bagi orang Barat di Afrika dan Semenanjung Iberia yang pernah menjadi wilayah Islam selama 7 abad. Namun karena usaha Reconquista, Iberia kembali menjadi milik Kristen kembali.
Dan segera berbagai ekspedisi dilancarkan untuk mencari jalur ke Asia baik melalui Barat maupun Timur dan orang Portugal, Diogo Cao sampai di daerah Afrika Barat(daerah sekitar Sungai Kongo dan Angola). Dilanjutkan ekspedisi selanjutnya oleh Bartelomou Dias sampai ke Tanjung Harapan, ujung Afrika. Dan Vasco da Gama berhasil mencapai India tahun 1497.
Portugal kemudian mendirikan koloni Portugis di Angola dan Mozambik untuk mensupport pusat Portugis di Goa, India. Namun ketika Portugis menduduki Brazil, kebutuhan perbudakan sangat diperlukan untuk dipekerjakan di perkebunan dan segera dua koloni tadi dimanfaatkan untuk dieksopor budak ke Brazil, dan pada masa itu penjualan budak Afrika adalah hal yang wajar. Ya masa yang sangat gelap sekali pada saat itu.
Portugal juga berusaha merebut Maroko yang dekat dengan negerinya, namun sang Raja Sebastian tewas dalam pertempuran dan meninggalkan tahta Portugal dalam krisis karena sang raja tidak punya pewaris dan Raja Spanyol, Philip II mengklaim tahta Portugal menjadikan wilayah Koloni Portugal masuk ke dalam Spanyol juga. Pada saat itu, Spanyol merajai kekuatan dunia terutama pasukan daratnya.
Pada saat itu dengan hilangnya Portugal, dan Spanyol lebih memfokuskan penguasaan koloni di wilayah barunya di Amerika jadi Afrika hanya dikuasai oleh suku Asli dan suku-suku Arab di Utara yang terbagi-bagi ke banyak dinasti sampai nantinya disatukan dibawah Ottoman Turki dibawah rajanya Selim I dan Sulaiman yang Perkasa.
Setelah lepasnya pengaruh Ottoman di Afrika dan berkurangnya pengaruh Barat di Amerika terutama setelah keluar Doktrin Monroe yang dicetuskan oleh Presiden Amerika Serikat, James Monroe. Eropa setelah Perang Napoleon yang memakan korban jiwa dan biaya yang sangat banyak di tahun 1884, Konferensi Berlin mengesahkan tentang pembagian jatah "kue Afrika" untuk orang-orang Eropa dimana beberapa negara menjadi penguasa disitu namun Perancis dan Inggris mengambil lebih dahulu banyak wilayah karena meeka sudah mendapat wilayah sebelum Konferensi Berlin ini. Berikut gambarnya:
Hanya dua negara pada saaa itu yang belum yaitu Ethiopia yang diakui orang Barat sebagai negara Nasrani merdeka sebelum Italia dibawah Mussolini mengambil alih wilayah tersebut dan Liberia yang didirikan oleh mantan budak Amerika Serikat yang akhirnya diduduki oleh Inggris. Belgia mendapatkan Kongo yang diekslpoitasi habis-habisan untuk sang raja Leopold II, Spanyol hanya men dapatkan wilayah Maroko dan Sahara Barat yang sangat tidak berguna. Singkat kata begitulah proses Scramble for Africa tadi.
Bangsa Barat menjadikan Afrika sebagai eksploitasi SDA dan SDM namun ada juga yang menjadikan Arfrika untuk bahan riset dan penelitian untuk ilmu pengetahuan. Namun ya singkat kata, lebih banyak negatif dibandingkan dengan positifinya. Dan akhirnya setelah PD II negara-negara Afriak banyak yang menuntut merdeka dna berhasil namun masalah kemiskinan yang berkepanjangan menyebabkan Afrika sampai saat ini merupakan benua yang paling miskin diantara benua yang lainnya.
Hanya ini yang bisa saya sampaikan, terima kasih dan Wasaalamualaikum Wr. Wb.
Sebelum penemuan benua Amerika dan Australia, Afrika merupakan salah satu benua yang mempunyai peradaban besar tidak kalah dari dua benua lainnya, Eropa dan Asia. Peradaban Mesir Kuno merupakan salah satunya. Dan jalur perdagangan selalu mengalir antara tiga benua tersebut melalui laut Mediterania di tengah-tengah tiga benua tadi.
Lanjut ke pembahasan bangsa Barat ke Afrika, seperti kita ketahui Bangsa Barat hanya mengetahui tentang Afrika di bagian utara namun tidak di bagian pedalaman. Pada jaman penjelajahan awal dan eksplorasi Barat untuk mewujudkan 3G nya, Afrika utara dikuasai oleh orang-orang Moor, sebutan Islam bagi orang Barat di Afrika dan Semenanjung Iberia yang pernah menjadi wilayah Islam selama 7 abad. Namun karena usaha Reconquista, Iberia kembali menjadi milik Kristen kembali.
Dan segera berbagai ekspedisi dilancarkan untuk mencari jalur ke Asia baik melalui Barat maupun Timur dan orang Portugal, Diogo Cao sampai di daerah Afrika Barat(daerah sekitar Sungai Kongo dan Angola). Dilanjutkan ekspedisi selanjutnya oleh Bartelomou Dias sampai ke Tanjung Harapan, ujung Afrika. Dan Vasco da Gama berhasil mencapai India tahun 1497.
Portugal kemudian mendirikan koloni Portugis di Angola dan Mozambik untuk mensupport pusat Portugis di Goa, India. Namun ketika Portugis menduduki Brazil, kebutuhan perbudakan sangat diperlukan untuk dipekerjakan di perkebunan dan segera dua koloni tadi dimanfaatkan untuk dieksopor budak ke Brazil, dan pada masa itu penjualan budak Afrika adalah hal yang wajar. Ya masa yang sangat gelap sekali pada saat itu.
Portugal juga berusaha merebut Maroko yang dekat dengan negerinya, namun sang Raja Sebastian tewas dalam pertempuran dan meninggalkan tahta Portugal dalam krisis karena sang raja tidak punya pewaris dan Raja Spanyol, Philip II mengklaim tahta Portugal menjadikan wilayah Koloni Portugal masuk ke dalam Spanyol juga. Pada saat itu, Spanyol merajai kekuatan dunia terutama pasukan daratnya.
Pada saat itu dengan hilangnya Portugal, dan Spanyol lebih memfokuskan penguasaan koloni di wilayah barunya di Amerika jadi Afrika hanya dikuasai oleh suku Asli dan suku-suku Arab di Utara yang terbagi-bagi ke banyak dinasti sampai nantinya disatukan dibawah Ottoman Turki dibawah rajanya Selim I dan Sulaiman yang Perkasa.
Setelah lepasnya pengaruh Ottoman di Afrika dan berkurangnya pengaruh Barat di Amerika terutama setelah keluar Doktrin Monroe yang dicetuskan oleh Presiden Amerika Serikat, James Monroe. Eropa setelah Perang Napoleon yang memakan korban jiwa dan biaya yang sangat banyak di tahun 1884, Konferensi Berlin mengesahkan tentang pembagian jatah "kue Afrika" untuk orang-orang Eropa dimana beberapa negara menjadi penguasa disitu namun Perancis dan Inggris mengambil lebih dahulu banyak wilayah karena meeka sudah mendapat wilayah sebelum Konferensi Berlin ini. Berikut gambarnya:
Hanya dua negara pada saaa itu yang belum yaitu Ethiopia yang diakui orang Barat sebagai negara Nasrani merdeka sebelum Italia dibawah Mussolini mengambil alih wilayah tersebut dan Liberia yang didirikan oleh mantan budak Amerika Serikat yang akhirnya diduduki oleh Inggris. Belgia mendapatkan Kongo yang diekslpoitasi habis-habisan untuk sang raja Leopold II, Spanyol hanya men dapatkan wilayah Maroko dan Sahara Barat yang sangat tidak berguna. Singkat kata begitulah proses Scramble for Africa tadi.
Bangsa Barat menjadikan Afrika sebagai eksploitasi SDA dan SDM namun ada juga yang menjadikan Arfrika untuk bahan riset dan penelitian untuk ilmu pengetahuan. Namun ya singkat kata, lebih banyak negatif dibandingkan dengan positifinya. Dan akhirnya setelah PD II negara-negara Afriak banyak yang menuntut merdeka dna berhasil namun masalah kemiskinan yang berkepanjangan menyebabkan Afrika sampai saat ini merupakan benua yang paling miskin diantara benua yang lainnya.
Hanya ini yang bisa saya sampaikan, terima kasih dan Wasaalamualaikum Wr. Wb.